Pengadilan Agama Probolinggo menerima kunjungan dari Komisi Yudisial Republik Indonesia pada Senin, 8 Mei 2023. Kedatangan Komisi Yudisial tersebut disambut secara langsung oleh Ketua PA Probolinggo (Ibu Dr. Hj. Rizkiyah Hasanah, S.Ag., M.Hum.) beserta para jajarannya seperti Wakil Ketua (Bapak Mashudi, S.Ag.), Panitera (Bapak Drs. Masyhudi, M.H.E.S.), Sekretaris (Ibu Hillyah Sa’diah, S.H., M.H.) dan Kasubag Umum dan Keuangan (Bapak Rozy Alifian Mukhtar, S.H., M.Kn.). Adapun maksud dan tujuan kunjungan Komisi Yudisial RI adalah terkait Observasi terhadap Sistem Keamanan Persidangan dan Peradilan di Pengadilan Agama Probolinggo.

Sebelum melakukan observasi, Tim dari Komisi Yudisial RI melakukan beberapa pemeriksaan terhadap beberapa data yang diminta terkait Sistem Keamanan Persidangan dan Peradilan. Setelah itu, Tim dari Komisi Yudisial melakukan observasi ke Ruang Tunggu PTSP untuk meninjau beberapa inovasi yang diterapkan untuk menunjang keamanan persidangan dan peradilan, seperti aplikasi buku tamu dan survey kepuasan yang telah dilengkapi dengan barcode. Tim Komisi Yudisial juga meninjau Ruang Sidang untuk meninjau bagaimana sistem peradilan umum dan e-Litigasi. Selain itu, Tim dari Komisi Yudisial juga meninjau beberapa titik CCTV aktif di sekeliling kantor serta Ruang Server untuk meninjau bagaimana monitoring keamanan di titik CCTV tersebut.

Agenda Observasi terhadap Sistem Keamanan Persidangan dan Peradilan ini dilaksanakan oleh Komisi Yudisial RI dalam rangka mendukung standar keamanan pengadilan sesuai Peraturan Mahkamah Agung RI No 5 dan 6 Tahun 2020. Selain itu, agenda tersebut dilaksanakan dalam rangka melaksanakan tugas konsitusional dan menjaga kehormatan, keluhuran dan martabat para Hakim. Ketua PA Probolinggo, Ibu Dr. Hj. Rizkiyah Hasanah, S.Ag., M.Hum., menyatakan bahwa dengan adanya agenda tersebut dapat meningkatkan keamanan pada Pengadilan Agama Probolinggo khususnya saat menjalani persidangan. Dengan begitu, masyarakat merasa lebih aman dan nyaman ketika berperkara di Pengadilan Agama Probolinggo. Para