Penyerahan Anugerah Predikat WBK bagi PA Probolinggo sebagai Satker dengan Pelayanan Peradilan Bersih dan Bebas Korupsi
Tahun 2023 menjadi tahun yang bersejarah sekaligus sebagai tonggak sejarah baru bagi PA Probolinggo sebagai satuan kerja pengadilan yang bersih dan bebas dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme. Prestasi gemilang tersebut disahkan lewat Penyerahan dan Penganugerahan Piagam Penghargaan Bagi Unit Kerja Berprestasi di Mahkamah Agung RI pada Jum’at, 22 Desember 2023. Bertempat di Balairung Mahkamah Agung RI, acara tersebut dihadiri oleh Ketua Mahkamah Agung RI beserta Wakil Ketua Mahkamah Agung RI Bidang Yudisial, Plt. Sekretaris Mahkamah Agung RI, para Ketua Kamar Mahkamah Agung RI, para Direktur Jenderal di wilayah Mahkamah Agung RI beserta jajarannya, para perwakilan Tim Penilai Internal dari Badan Pengawasan (BAWAS) MARl, dan seluruh pimpinan dari seluruh Pengadilan Tingkat Banding dan Pengadilan Tingkat Pertama yang berprestasi, serta diikuti secara virtual melalui Kanal Youtube Mahkamah Agung RI. Dari PA Probolinggo, acara tersebut dihadiri oleh Ketua PA Probolingo (Ibu Dr. Hj. Rizkiyah Hasanah, S.Ag., M.Hum.) beserta Panitera (Bapak Drs. Masyhudi, M.H.E.S.).
Acara dibuka dengan pembacaan do’a bersama dan pemutaran video profil dari satuan kerja pengadilan yang berprestasi di Tahun 2023 ini serta dilanjutkan dengan penyampaian laporan kegiatan penyelenggaraan oleh Plt. Sekretaris Mahkamah Agung RI, Bapak Sugiyanto, S.H., M.H. Beliau menyampaikan bahwa agenda ini merupakan salah satu bentuk apresiasi atas prestasi yang diraih oleh satuan kerja pengadilan berprestasi. “Peningkatan jumlah satuan kerja yang diusulkan dalam predikat Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) menjadi penanda atas kesadaran berkelanjutan dalam peningkatan pelayanan peradilan bagi masyarakat pencari keadilan, dan oleh karena itulah perlu adanya penilaian secara eksternal dari instansi yag berwenang”, ujar Beliau dalam acara tersebut. Beliau juga menyampaikan bahwa proses penilaian tersebut dilakukan secara berjenjang, mulai dari evaluasi mandiri, evaluasi oleh satuan kerja tingkat pertama, evaluasi oleh Tim Penilai Internal Mahkamah Agung RI, hingga diusulkan ke Kemenpan-RB, dengan hasil 33 dari 60 satuan kerja yang dinyatakan layak menyandang gelar WBK dan 1 dari 13 satuan kerja pengadilan yang dinyatakan layak menyandang gelar WBBM. Sebelum memasuki acara inti, acara dilanjutkan dengan pemutaran video testimoni dari masyarakat dan advokat selaku pengguna layanan peradilan.
Acara dilanjutkan dengan acara inti yakni Penyerahan dan Penganugerahan Piagam Penghargaan Bagi Unit Kerja Berprestasi di Mahkamah Agung RI. Terdapat empat kategori penghargaan yang diberikan, antara lain Unit Kerja Berpredikat Wilayah Bebas Korupsi (WBK), Unit Kerja Berpredikat Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM), Unit Kerja Penyelenggara Pelayanan Publik Terbaik Penyedia Sarana Prsasarana Ramah Kelompok Rentan, serta Unit Kerja Penyelenggara Pelayanan Publik Kategori Pelayanan Prima. Seluruh penghargaan tersebut diserahkan secara langsung oleh Ketua Mahkamah Agung RI, Bapak YM. Prof. Dr. H. Muhammad Syarifuddin, S.H., M.H., beserta Wakil Ketua Mahkamah Agung RI Bidang Yudisial (Bapak YM. Dr. Sunarto, S.H., M.H.) dan Plt. Sekretaris Mahkamah Agung RI (Bapak Sugiyanto, S.H., M.H.).
Dalam sesi Kata Sambutan, Ketua Mahkamah Agung RI, Bapak YM. Prof. Dr. H. Muhammad Syarifuddin, S.H., M.H. menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh unit kerja pengadilan berprestasi yang hadir pada acara ini. “Keberhasilan Bapak Ibu hari ini, menunjukkan bahwa Bapak dan Ibu merupakan sosok-sosok pimpinan dan aparatur peradilan yang unggul dan berdedikasi tinggi”, ujar Beliau dalam acara tersebut. Beliau juga menyampaikan bahwa penganugerahan penghargaan ini membuktikan adanya keseriusan dan komitmen pada seluruh pimpinan unit kerja peradilan dalam memotivasi segenap aparatur peradilan agar senantiasa meningkatkan kinerja serta kualitas pelayanan peradilan kepada masyarakat. Sebelum menutup sesi sambutan, Beliau menghimbau agar jangan pernah berhenti dalam berinovasi dalam menyediakan pelayanan peradilan yang prima bagi masyarakat pencari keadilan, baik bagi unit kerja yang mendapatkan prestasi pada Tahun 2023 ini maupun yang belum berhasil mendapatkan penghargaan. Acara ditutup dengan sesi foto bersama. Tim Medsos
Berita Terkait: