Bertempat di Ruang Media Center, seluruh pimpinan dan jajaran dari Pengadilan Agama Probolinggo menghadiri Refleksi Kinerja Akhir Tahun 2022 pada Selasa, 3 Januari 2023. Acara tersebut dipimpin secara langsung oleh Ketua Mahkamah Agung RI, Bapak Prof. Dr. H. M. Syarifuddin, S.H., M.H. dan didampingi oleh para Pimpinan dan Juru Bicara Mahkamah Agung. Acara disiarkan secara langsung dari Gedung Mahkamah Agung RI melalui Zoom Meeting dan kanal Youtube Mahkamah Agung RI dan diikuti secara daring oleh seluruh Pengadilan pada Empat Lingkungan Peradilan. Selain itu, seluruh media cetak, elektronik, dan online dari seluruh Indonesia juga turut menghadiri acara tersebut.

Acara tersebut diselenggarakan sebagai bentuk transparansi dan akuntabilitas kepada masyarakat selaku pengguna layanan peradilan. Acara dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Hymne Mahkamah Agung, serta pembacaan do’a bersama. Acara kemudian dilanjutkan dengan Penyampaian Refleksi Kinerja Mahkamah Agung RI oleh Ketua Mahkamah Agung RI, Bapak Prof. Dr. H. M. Syarifuddin, S.H., M.H. Sebelum menyampaikan refleksi akhir tahun, Beliau terlebih dahulu memperkenalkan para Pimpinan dan Jajaran serta para Juru Bicara Mahkamah Agung RI kepada seluruh awak media yang datang pada acara tersebut.

Penyampaian Refleksi Kinerja Tahun 2022 dimulai dengan penyampaian permohonan maaf atas peristiwa yang menimpa Hakim Agung dan beberapa pegawai Mahkamah Agung beberapa waktu yang lalu. Beliau juga menyampaikan beberapa langkah yang diambil sebagai bentuk pemulihan untuk kinerja di Mahkamah Agung serta sebagai bentuk pencegahan agar tindak pelanggaran nilai-nilai integritas tidak terulang kembali. Beberapa diantaranya yakni melakukan rotasi dan mutasi aparatur di lingkungan Mahkamah Agung RI, pemasangan CCTV di area kantor  MA yang diduga menjadi tempat transaksi perkara, pembangunan Sistem Informasi Pengawasan Khusus – MA (SIWAS-SUS-MA), menerjunkan mysterious shopper sebanyak 26 orang di Kantor Lingkungan Mahkamah Agung RI, serta merevisi sistem presensi kehadiran bagi para Hakim dan Aparatur Mahkamah Agung dengan menggunakan swafoto di kantor dengan sistem GPS Terkunci. Selain itu, Beliau juga menyampaikan bahwa Mahkamah Agung telah membuat kanal pengaduan khusus (Bawas Care) via WhatsApp dan terhubung langsung dengan Kamar Pengawasan MA untuk menunjang peran dan partisipasi masyarakat dalam menciptakan lingkungan peradilan yang bersih.

Selain itu, dalam acara tersebut juga disampaikan mengenai capaian kinerja baik di bidang Kepaniteraan maupun Kesekretariatan. Di bidang Kepaniteraan, terdapat progress positif terkait penggunaan aplikasi e-BERPADU semenjak diluncurkan pada 19 Agustus 2022 yang lalu, dimana seluruh satuan kerja peradilan telah menggunakan aplikasi tersebut serta total layanan yang dijalankan melalui aplikasi e-BERPADU tersebut sebanyak 43.407 perkara. Beliau juga menyampaikan terkait peningkatan signifikan jumlah perkara pada tahun 2022, baik yang masuk maupun yang telah diputus. Sedangkan di bidang Kesekretariatan, Beliau menyampaikan beberapa prestasi berupa Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) sepuluh kali berturut-turut, Anugerah Keterbukaan Informasi Publik dari Komisi Informasi Publik sebagai lembaga yang informative dengan nilai 97,13 persen, penghargaan BKN Award Tahun 2022 untuk non kementrian tipe besar dari Badan Kepegawaian Negara (BKN) atas capaian dalam Penilaian Kompetensi, serta beberapa satuan kerja peradilan yang mendapatkan predikat WBK dan WBBM.

Seluruh prestasi yang telah di diraih, tak lepas dari peran seluruh aparatur di lingkungan Mahkamah Agung RI serta sistem teknologi yang terus dikembangkan oleh jajaran Kesekretariatan Mahkamah Agung RI. Meski demikian, Beliau menyampaikan bahwa Mahkamah Agung akan terus melakukan pembenahan dan perbaikan di dalam tubuh lembaga dengan penguatan fungsi pengawasan dan pembinaan, Hal tersebut dilakukan dalam rangka membangun lembaga peradilan yang bersih dan supaya tingkat pelanggaran disiplin bisa dikurangi. Belaiu juga menyampaikan kepada seluruh awak media yang hadir sebagai representasi publik agar turut serta berpartisipasi dalam mengawasi kinerja aparatur di Mahkamah Agung dan sekaligus bisa meluruskan beberapa isu yang beredar di masyarakat melalui pemberitaan yang akurat, proporsional, dan berimbang. Acara diakhiri dengan sesi tanya jawab kepada para awak media. Para