Pimpinan PA Probolinggo Mengikuti Dialog Lanjutan MARI dan FCFCOA secara Virtual
Bertempat di Ruang Media Center, seluruh pimpinan PA Probolinggo mengikuti Dialog Lanjutan antara Mahkamah Agung RI dengan FCFCOA secara daring pada Selasa, 17 Januari 2023. Adapun pimpinan PA Probolinggo yang mengikuti acara ini antara lain Ketua PA Probolinggo (Ibu Dr. Hj. Rizkiyah Hasanah, S.Ag., M.Hum.), Hakim (Bapak Ahmad Hidayatul Akbar, S.H.I., M.H.), Panitera (Bapak Mochammad Muttaqien, S.H., M.H.), serta Sekretaris (Ibu Hillyah Sa’diah, S.H., M.H.). Agenda tersebut disiarkan oleh Mahkamah Agung RI secara daring via Zoom Meeting serta diikuti oleh seluruh satuan kerja peradilan di seluruh wilayah Indonesia.
Dialog lanjutan antara Mahkamah Agung RI dengan Federal Circuit and Family Court of Australia (FCFCoA) merupakan tindak lanjut dari diskusi yang diadakan pada tahun 2022 lalu. Adapun beberapa narasumber yang hadir dalam diskusi tersebut yakni The Hon. Justice Suzanne Christie dari Federal Circuit and Family Court of Australia (FCFCoA), Ketua Kamar Agama Mahkamah Agung RI, Bapak Prof. Dr. Drs. H. Amran Suadi, S.H., M.Hum., M.M., serta Direktur Jenderal Badan Peradilan Agama, Bapak Dr. Drs. H. Aco Nur, S.H., M.H. Tema diskusi yang diangkat masih sama, yakni seputar “Representasi dan Kepemimpinan Hakim Perempuan di Pengadilan”. Diskusi tersebut berfokus pada pembahasan mengenai kondisi family court (pengadilan keluarga) di Australia dan Indonesia serta bagaimana representasi dan kepemimpinan Hakim Perempuan, baik di lingkungan peradilan di Indonesia maupun di Australia. Direktur Jenderal Badan Peradilan Agama, Bapak Dr. Drs. H. Aco Nur, S.H., M.H., menyampaikan bahwa Badan Peradilan Agama telah memberikan kesempatan yang sama bagi hakim laki-laki dan perempuan dalam memimpin satuan kerja Pengadilan Tingkat Pertama. Bahkan, untuk satuan kerja tingkat banding, Badan Peradilan Agama juga memberikan kesempatan bagi Hakim Perempuan untuk menjadi pimpinan di PTA Tingkat Banding.
Selain itu, dalam diskusi tersebut juga dibahas terkait Persyaratan Fit and Proper Test bagi Calon Pimpinan Pengadilan di Lingkungan Peradilan Agama. Kriteria penilaian pada Fit and Proper Test tahun 2023 kurang lebih sama dengan tahun 2022 lalu, dimana terdapat penambahan kriteria berupa Praktek Penguasaan Teknologi dan Menghapal Ayat Suci Al Qur’an minimal 2 ‘ain secara terpejam. Ketua PA Probolinggo, Ibu Dr. Hj. Rizkiyah Hasanah, S.Ag., M.Hum., menyampaikan harapannya bahwa dengan diadakannya Dialog Lanjutan dengan FCFCoA ini diharapkan dapat mempertajam ilmu serta pandangan mengenai peran penting Hakim Perempuan di Pengadilan. Sehingga, dengan adanya ilmu baru yang didapatkan, pelayanan prima di Pengadilan Agama Probolinggo dapat terus meningkat. Selain itu, Beliau mengharapkan agar hubungan antara Mahkamah Agung RI dan FCFCoA dapat senantiasa terjaga dengan baik dalam rangka kemajuan dunia peradilan. Para
Berita Terkait: