Pengadilan Agama Probolinggo Hadiri Wisuda Purnabhakti KPTA Surabaya secara Hybrid
Seluruh Pimpinan dan Aparatur Pengadilan Agama Probolinggo menghadiri Wisuda Purnabhakti Ketua Pengadilan Tinggi Agama Surabaya atas nama Bapak YM. Dr. H. Bahruddin Muhammad, S.H., M.H. pada Rabu, 29 Mei 2024. Acara tersebut dilaksanakan secara langsung di Graha UNESA Surabaya dan dihadiri secara luring dan daring. Acara dihadiri secara luring oleh Ketua Pengadilan Agama Probolinggo, (Bapak YM. Ruslan Saleh, S.Ag., M.H.) beserta Panitera (Bapak Drs. Masyhudi, M.H.E.S.) dan Sekretaris (Bapak Mohammad Ainur Rofiq, S.H.) serta dihadiri secara daring oleh seluruh aparatur Pengadilan Agama Probolinggo.
Acara Wisuda Purnabhakti Ketua Pengadilan Tinggi Agama Surabaya atas nama Bapak YM. Dr. H. Bahruddin Muhammad, S.H., M.H. diselenggarakan bersamaan dengan Wisuda Purnabhakti dari Ketua Pengadilan Tinggi Agama Semarang (Bapak YM Dr. H. Empud Mahpudin, S.H., M.H.) dan Ketua Pengadilan Agama Kupang (Bapak YM. Drs. Ilham Abdullah, S.H., M.Kn.). Acara diselenggarakan secara langsung dari lokasi masing-masing (Graha UNESA Surabaya, Gedung Gradhika Bhakti Praja Pemprov Jawa Tengah, serta Hotel Sotis Kupang) serta dihadiri oleh para Hakim Tinggi serta Ketua dan Jajaran Pimpinan dari Pengadilan Agama di wilayah PTA Surabaya, PTA Semarang, dan PTA Kupang serta Pejabat Gubernur, Ketua DPRD serta seluruh unsur Forkopimda wilayah Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Nusa Tenggara Timur. Acara tersebut turut dihadiri secara virtual oleh Ketua Mahkamah Agung RI beserta istri, Wakil Ketua Mahkamah Agung RI Bidang Yudisial, Wakil Ketua Mahkamah Agung RI Bidang Non-Yudisial beserta Istri, Ketua Kamar Pembinaan Mahkamah Agung RI, Plt. Sekretaris Mahkamah Agung RI, dan Direktur Jenderal Badan Peradilan Agama beserta jajarannya, serta disiarkan secara livestreaming melalui kanal Youtube Mahkamah Agung RI.
Acara wisuda dimulai dengan Kirab Wisuda Purnabhakti diiringi dengan tarian tradisional seperti Tarian Remo dari Surabaya, Tarian Srimpen Manggolo Retno dari Semarang, serta Tarian Ofa Langga dari Kupang. Acara kemudian dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Hymne Mahkamah Agung serta Pembacaan Doa bersama, Pembacaan Petikan Keputusan Presiden RI serta pemutaran Video Profil, Pendidikan, serta Perjalanan Karir dari para wisudawan selama berkarir di dunia peradilan. Acara kemudian dilanjutkan dengan acara inti yakni Upacara Penanggalan Kalung Jabatan dan Tanda Jabatan Hakim, pemberian kalung bunga tanda jasa beruntai melati serta pemberian plakat Mahkamah Agung yang diwakili masing-masing oleh Wakil Ketua PTA Surabaya (Bapak YM. Dr. H. Damsir, S.H., M.H.), Wakil Ketua PTA Semarang (Bapk YM. Drs. Moh. Yasya, S.H., M.H.) dan Wakil Ketua PTA Kupang (Bapak YM. Drs. H. Arifin, M.H.). Acara kemudian dilanjutkan dengan pemberian buket bunga kepada istri Wisudawan KPTA Surabaya (Ny. Hj. Noor Aidi Bahruddin), istri Wisudawan KPTA Semarang (Ny. Hj. Eti Yulianti), dan istri Wisudawan KPTA Kupang (Ny. Siti Rahmah Zulaiha) yang masing-masing diwakili oleh Istri Wakil Ketua PTA Surabaya (Ibu Hj. Andi Faridah Damsir), Istri Wakil Ketua PTA Semarang (Ny. Zunita Fiantimala), dan Istri Wakil Ketua PTA Kupang (Ny. Nur Hidayah Dwi Rahmawati).
Acara kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari Ketua Mahkamah Agung RI, Bapak YM. Prof. Dr. H. M. Syarifuddin, S.H., M.H. Dalam sambutan tersebut, Beliau mengucapkan selamat dan sukses kepada Bapak YM. Dr. H. Bahruddin Muhammad, S.H., M.H., yang telah menyelesaikan pengabdian selama 43 tahun, serta Bapak YM Dr. H. Empud Mahpudin, S.H., M.H., dan Bapak YM. Drs. Ilham Abdullah, S.H., M.Kn. karena telah menyelesaikan pengabdian di ranah peradilan selama 40 tahun dengan gemilang dalam memberikan kontribusi serta gagasan terbaik dalam memajukan dunia peradilan. Beliau menyampaikan bahwa purnabhakti sejatinya merupakan puncak tertinggi dari pengabdian seorang Hakim dan merupakan karunia dari Allah SWT dikarenakan tidak semua rekan Hakim mempunyai kesempatan untuk mencapai tahapan tersebut.
Dalam kata sambutannya, Beliau juga menyampaikan bahwa tiap momen purnabhakti merupakan media pengingat bahwa tak ada yang abadi di dunia ini, termasuk pangkat, kedudukan dan jabatan, karena pada hakikatnya semua pengalaman yang kita alami di dunia ini bersifat temporer. “Kendati demikian, kita berkesempatan untuk membuat semua ini menjadi bernilai dengan memanfaatkan karunia yang dimiliki sebagai ladang pengabdian dengan disertai dengan keikhlasan kepada Allah SWT”, ujar Beliau dalam kata sambutannya. Keikhlasan merupakan faktor utama yang dapat membuat seseorang merasakan kebahagiaan sejati dalam hidupnya, sehingga setiap pengabdian dan dharmabhakti yang dibarengi dengan keikhlasan akan menjadi ladang pahala dan bernilai ibadah di sisi Allah SWT.
Selain itu, Beliau juga mengapresiasi perjuangan dari ketiga Wisudawan dalam mempertahankan integritas serta membangun reputasi yang tak tergoyahkan sebagai Hakim yang berdedikasi tinggi, terutama dalam melewati berbagai pergolakkan batin selama menjalankan amanah dalam memeriksa dan memutus perkara. Beliau juga menyampaikan ucapan terima kasih, terkhusus kepada para istri Wisudawan KPTA Surabaya (Ny. Hj. Noor Aidi Bahruddin), istri Wisudawan KPTA Semarang (Ny. Hj. Eti Yulianti), dan istri Wisudawan KPTA Kupang (Ny. Siti Rahmah Zulaiha) yang telah setia mendampingi para Wisudawan dalam menjalankan amanah di lembaga peradilan, baik dalam keadaan suka dan duka, serta menjaga loyalitas dan memberikan kontribusi positif dalam menjalankan roda organisasi Dharmayukti Karini dimanapun para Wisudawan bertugas. Acara ditutup dengan Kirab Wisudawan yang diiringi oleh Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Agama, Para Hakim Tinggi, serta seluruh Ketua Pengadilan Agama. Tim Medsos
Berita Terkait: