Pengadilan Agama Probolinggo mengikuti agenda Penandatanganan MoU antara Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama  (Dirjen Badilag) dengan Universitas Islam Negeri (IAIN) Raden Fatah Palembang secara virtual pada Rabu, 17 Juli 2024. Bertempat di Ruang Media Center PA Probolinggo, acara tersebut dihadiri oleh Ketua Pengadilan Agama Probolinggo (Bapak YM. Ruslan Saleh, S.Ag., M.H.), Wakil Ketua (Bapak YM. H. Achmad Fausi, S.H.I.), Panitera (Bapak Mohamad Arif Fauzi, S.H.I., M.H.) dan Sekretaris (Bapak Mohammad Ainur Rofiq, S.H.). Acara tersebut diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama Mahkamah Agung RI secara virtual via Zoom Meeting dan channel YouTube Badilag TV serta diikuti oleh seluruh pimpinan dan aparatur peradilan agama di seluruh Indonesia.

Acara dibuka dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Hymne Mahkamah Agung RI dan Mars UIN Raden Fatah Palembang, Pembacaan Ayat Suci Al-Qur’an dan pembacaan do’a bersama dan dilanjutkan dengan penayangan video Profil dari Dirjen Badilag dan UIN Raden Fatah Palembang. Acara dilanjutkan dengan sambutan pembuka oleh Bapak Drs. Muchlis, S.H., M.H., selaku Direktur Jenderal Badilag RI serta Ibu Prof. Dr. Nyayu Khodijah, S.Ag., M.Si. selaku Rektor UIN Raden Fatah Palembang, serta acara inti seperti penandatanganan nota kesepahaman dengan UIN Raden Fatah Palembang, penyerahan cenderamata serta sesi foto bersama. Setelah penandatangan MoU, acara dilanjutkan dengan Kuliah Tamu dengan Tema “Dinamika Hukum Keluarga Islam dalam Adat Simbur Cahaya” yang diisi oleh Guru Besar Fakultas Syari’ah Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang (Bapak Prof. Dr. Muhammad Adil, M.A.) dan dimoderatori oleh  Bapak Yudi Hermawan, S.H.I selaku Hakim Yustisial Dirjen Badilag.

Dalam sesi kata sambutan, Bapak Drs. Muchlis, S.H., M.H.,  selaku Direktur Jenderal Badilag RI terlebih dulu menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada UIN Raden Fatah Palembang yang telah menjadi ladang menimba ilmu dan pengalaman berharga dalam rangka mencetak generasi peradilan yang lebih maju. Hal tersebut dibuktikan dari catatan dan laporan Pengadilan Tinggi Agama Palembang bahwa dari hasil MoU tersebut, para aparatur peradilan yang akan mengikuti pendidikan di UIN Raden Fatah Palembang untuk Program S1 sebanyak 25 orang, untuk Program S2 sebanyak 69 orang, dan untuk program S3 sebanyak 23 orang. Adapun tujuan Penandatanganan Nota Kesepahaman dengan Fakultas Syari’ah dan Hukum UIN Raden Fatah Palembang, selain untuk mendukung Tri Dharma Perguruan Tinggi, juga dalam rangka menjalankan program prioritas Dirjen Badilag di tahun 2024 serta menunjang kompetensi dan keilmuan dari kedua lembaga, agar bernilai ibadah di sisi Allah SWT.

Sementara itu, Ibu Prof. Dr. Nyayu Khodijah, S.Ag., M.Si. selaku Rektor UIN Raden Fatah Palembang mengucapkan apresiasi serta ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh pihak yang terlibat dalam terjalinnya hubungan kerjasama tersebut. Beliau menyatakan bahwa nota kesepahaman antara Dirjen Badilag dan UIN Raden Fatah Palembang ini mencakup dalam beberapa bidang, yakni bidang pendidikan (studi lanjut, pendidikan khusus profesi advokat, diklat sertifikasi mediator), bidang pengabdian (seminar dan workshop, kuliah tamu), bidang penelitian, dan kompetisi peradilan semu. Dengan terjalinnya kerjasama ini, Beliau mengharapkan bahwa kerjasama ini akan membawa barokah dan manfaat bagi kedua belah pihak. Tim Medsos