Tingkatkan Nasionalisme PA Probolinggo Gelar Upacara Hari Kesaktian Pancasila
Pengadilan Agama Probolinggo melaksanakan Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila di Halaman Depan PA Probolinggo pada Selasa, 1 Oktober 2024. Upacara tersebut dipimpin oleh Ketua PA Probolinggo, Bapak Ruslan Saleh, S.Ag., M.H. selaku Inspektur Upacara, serta dihadiri oleh para hakim, pejabat struktural dan fungsional, seluruh staf aparatur PA Probolinggo, para PPNPN, serta seluruh mahasiswa PPL dari Universitas Ibrahimy Situbondo. Dalam Upacara kali ini, Para Pimpinan beserta Hakim mengenakan pakaian PSL dan aparatur mengenakan Pakaian KORPRI lengkap, sesuai arahan dari Mahkamah Agung RI yang tertuang dalam Surat Sekretariat Mahkamah Agung RI Nomor 3791/SEK/HM3.1.1/IX/2024 tanggal 26 September 2024 tentang Peringatan Hari Kesaktian Pancasila Tahun 2024.
Upacara diawali dengan Mengheningkan Cipta serta pembacaan teks Pancasila yang dipimpin oleh Inspektur Upacara. Acara dilanjutkan dengan pembacaan Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945, pembacaan Ikrar Hari Kesaktian Pancasila 1 Oktober 2024, amanat dari Inspektur Upacara, do’a bersama, serta diakhiri dengan sesi foto bersama. Tampak seluruh pimpinan dan aparatur beserta seluruh mahasiswa PPL Universitas Ibrahimy Situbondo mengikuti upacara tersebut dengan khidmat.
Dalam sesi amanat upacara, Ketua PA Probolinggo menyampaikan dengan singkat rangkaian peristiwa sebelum dan sesudah terjadinya G30S/PKI, dimulai dari awal mula pembentukkan PKI, pembubaran beberapa partai dan organisasi yang menentang PKI, munculnya ideologi Nasakom, peristiwa gugurnya para jenderal dalam peristiwa Gerakan 30 September 1965 yang diinisasi oleh PKI hingga gerakan menumpas PKI dengan peristiwa Supersemar sebagai puncaknya. Beliau menyampaikan bahwa salah satu cara terbaik untuk mempertahankan Pancasila di zaman sekarang adalah dengan berikhtiar dan berkontribusi dengan maksimal di bidangnya masing-masing dengan diiringi doa. Dalam amanatnya, Beliau juga mengutip salah satu ayat yakni Surat Ali Imran ayat 54 yang menyatakan bahwa sehebat apapun tipu daya yang dibuat oleh makhluk-nya, masih ada Allah SWT sebaik-baik pembalas tipu daya.
Peringatan Hari Kesaktian Pancasila dilaksanakan setiap tahunnya untuk mengenang para pahlawan yang telah gugur dalam Gerakan 30 September 1965 oleh PKI atau biasa disebut peristiwa G30S/PKI, sekaligus sebagai bentuk penghormatan terhadap seluruh pahlawan yang berguguran dalam melakukan tugasnya untuk melindungi Pancasila sebagai ideologi bangsa Indonesia. Dengan mengusung tema “Bersama Pancasila Kita Wujudkan Indonesia Emas”, harapannya bangsa Indonesia senantiasa membulatkan tekad untuk tetap mempertahankan dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila sebagai sumber kekuatan menggalang kebersamaan untuk memperjuangkan, menegakkan kebenaran dan keadilan demi keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Selain itu, dengan peringatan Hari Kesaktian Pancasila ini diharapkan menjadi asupan pembangkit semangat bagi seluruh bangsa Indonesia untuk berikhtiar dan memberikan kontribusi maksimal berlandaskan nilai-nilai Pancasila dalam menyongsong Indonesia Emas 2024. Tim Medsos
Berita Terkait: