Bertempat DI Ruang Media Center Pengadilan Agama Probolinggo, Ibu Dr. Hj. Rizkiyah Hasanah, S.Ag., M.Hum., selaku Ketua Pengadilan Agama Probolinggo menghadiri Seminar Internasional Badan Perhimpunan Hakim Perempuan Indonesia (BPHPI) Ikatan Hakim Indonesia (IKAHI) secara daring melalui aplikasi Zoom Meeting pada Jumat, 26 April 2024. Dengan mengangkat tema “Peningkatan Kepemimpinan Hakim Perempuan Menuju Badan Peradilan Yang Agung”, acara tersebut diselenggarakan oleh Mahkamah Agung RI dengan bekerjasama dengan Federal Circuit and Family Court of Australia, dalam rangka perayaan Hari Perempuan Internasional (8 Maret), Hari Hakim Perempuan Internasional (10 Maret), dan Hari Kartini (21) April). Acara tersebut dilaksanakan secara offline di Hotel Grand Kemayoran Jakarta serta secara virtual melalui Zoom Meeting dan Kanal Youtube Mahkamah Agung RI.

Sebelum memulai seminar, acara diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, Hymne IKAHI dan Mars IKAHI dan pembacaan doa bersama. Acara dilanjutkan dengan Laporan Ketua Panitia serta sambutan dari AIPJ2, Ketua Umum BPHPI dan Ketua Umum Pengurus Pusat IKAHI, serta sambutan dari Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia, Bapak YM. Prof. Dr. H. Muhammad Syarifuddin, S.H., M.H. sekaligus membuka Seminar Internasional dengan prosesi pemukulan gong. Seminar international kali ini terbagi menjadi dua sesi, dimana untuk sesi pagi akan diisi oleh dihadiri oleh para narasumber international serta para penanggap yang terdiri dari Hon. William Alstergren, AO., (Chief Justice Federal Circuit and Family Court of Australia), Carly Schrever (Representative UNDP, Dr. Bagus Takwin (Dekan Fakultas Psikologi UI) sebagai Penanggap, serta Bapak Mirza sebagai Penanggap. Adapun untuk sesi kedua akan diisi oleh dengan Narasumber seperti Hon. Justice Suzanne Chriestie, (Federal Circuit and Family Court of Australia.(secara daring)), Hon. Judge Rosalyn M. Loja, (Secretary of the Philipines Women Judges Association (PWJA)), Hon. Maria Josefina G. San Juan-Torres, (PWJA Regional Director for Region IV), Hon. Judge Josefina Eco-Siscar (PWJA Vice President for Regional Trial Court), serta Datuk Hanipah Farikullah dari Mahkamah Agung Malaysia (secara daring).

Dalam sesi Sambutan, Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia, Bapak YM. Prof. Dr. H. Muhammad Syarifuddin, S.H., M.H., mengatakan bahwa permasalahan mengenai kesejahteraan Hakim serta integritas memiliki korelasi yang erat. Oleh karena itu, Beliau turut mengajak seluruh Hakim agar bergandengan tangan dan bersatu padu untuk menjaga integritas masing-masing dalam mewujudkan Peradilan yang Agung. Selain itu, Beliau mengatakan bahwa melalui Seminar Internasional ini, seluruh hadirin diharapkan dapat menerima pencerahan mengenai konsep kepemimpinan perempuan dalam Institusi Peradilan, sekalihus meningkatkan kualitas dan kuantitas para Hakim di masa depan, khususnya bagi Hakim perempuan di seluruh Indonesia.

Pembahasan dalam seminar dibagi dalam dua sesi, dimana pada sesi pagi akan berfokus pada hal-hal yang dibutuhkan untuk mewujudkan lingkungan kerja yang lebih sehat dan kondusif bagi Hakim perempuan, yakni lingkungan  yang aman, responsif serta sensitif gender terhadap resiko pekerjaan Hakim, lingkungan yang akan lebih banyak mengundang perempuan untuk berkarir di Badan Peradilan serta memotivasi perempuan untuk mengambil peran kepemimpinan di dunia peradilan. Adapun pembahasan pada sesi siang akan berfokus pada tantangan dan peluang untuk meningkatkan representasi dan kepemimpinan Hakim perempuan dalam Badan Peradilan, khususnya dengan mengoptimalkan peran dari Asosiasi Hakim Perempuan. “Keterwakilan gender yang seimbang dalam suatu Badan Peradilan diyakini akan membantu kita untuk mewujudkan lingkungan kerja yang aman dan  inklusif bagi seluruh elemen warga peradilan”, ujar Ibu YM. Dr. Nani Indrawati, S.H., M.Hum. selaku Ketua Umum BPHPI. Tim Medsos