Wujudkan Ekosistem yang Rindang PA Probolinggo Kembali Tanam Sejumlah Pohon Pule
Dalam rangka mewujudkan lingkungan Pengadilan Agama Probolinggo yang rindang dan nyaman bagi masyarakat pencari keadilan, para Pimpinan PA Probolinggo melaksanakan penanaman sejumlah bibit pohon pule pada Selasa, 20 Agustus 2024. Kegiatan tersebut merupakan tindak lanjut dari penanaman empat pohon pule pertama di Halaman Depan Pengadilan Agama Probolinggo. Kegiatan ini dilaksanakan oleh satpam dan aparatur Pengadilan Agama Probolinggo dan diawasi secara langusng oleh para Pimpinan Pengadilan Agama Probolinggo seperti Ketua (Bapak Ruslan Saleh, S.Ag., M.H.), Wakil Ketua (Bapak H. Achmad Fausi, S.H.I., M.H.), Hakim (Bapak M. Refi Malikul Adil, S.H., M.H.), Panitera (Bapak H. Mohamad Arif Fauzi, S.H.I., M.H.), Sekretaris (Bapak Mohammad Ainur Rofiq, S.H.), serta Panitera Muda Hukum (Bapak Humam Fairuzy Fahmi, S.H., M.H.).
Pohon pule atau Pohon Pulai yang memiliki nama ilmiah Alstonia Scholaris, merupakan jenis pohon yang banyak ditemukan di China, India, Asia Tenggara, dan Australia. Batang kayu pohon ini sangat keras, sehingga bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan industri, misalnya dalam pembuatan alat tulis. Kulit batang pohon pule berwarna cokelat pucat, permukaannya licin, dan sedikit bersisik, serta di bagian atas daunnya berwarna hijau tua dan sedikit mengkilap, sedangkan daun bagian bawah berwarna hijau pucat keabu-abuan. Pohon pule biasanya tumbuh setinggi 20 meter (m), memiliki lebar 10 m di perkotaan, tetapi dapat tumbuh hingga mencapai ketinggian 50 m di habitat aslinya.
Pohon Pule sendiri menjadi jenis pohon yang dipilih untuk ditanam di sejumlah titik di Ibu Kota Negara (IKN) atau kawasan Nusantara, termasuk di depan istana presiden, area perkotaan, tepi jalan, dan kawasan hutan IKN. Hal tersebut dikarenakan pohon pule memiliki banyak manfaat bagi lingkungan, salah satunya karena pohon ini mampu menyerap air dengan baik serta mudah beradaptasi dengan lingkungan sekitarnya. Tajuknya yang lebat mampu membuat lingkungan di sekitarnya lebih asri dan tampak rindang. Selain itu, pohon pule diklaim dapat dijadikan obat alternatif untuk demam dan malaria dengan memanfaatkan area kulit batangnya.
Wakil Ketua Pengadilan Agama Probolinggo, Bapak H. Achmad Fausi, S.H.I., M.H., mengungkapkan bahwa bibit pohon pule yang baru akan ditanam di sejumlah lokasi, antara lain di halaman depan, di area parkir, di halaman belakang area ruang tunggu pihak dan area sekitar musholla. Sekretaris Pengadilan Agama Probolinggo, Bapak Mohammad Ainur Rofiq, S.H., menyampaikan bahwa penanaman pohon pule tersebut adalah sebagai wujud komitmen peningkatan sarana prasarana bagi masyarakat pencari keadilan dengan menciptakan suasana yang sejuk di sekeliling halaman kantor. Dengan begitu, masyarakat pencari keadilan akan merasa lebih nyaman ketika berperkara di Pengadilan Agama Probolinggo. Tim Medsos
Berita Terkait: