Pengadilan Agama Probolinggo mendapat kunjungan langsung dari UPTD Puskesmas Ketapang dalam rangka Posbindu Deteksi Dini Faktor Resiko Penyakit Tidak Menular. Acara tersebut dilaksanakan di Ruang Resepsionis PA Probolinggo pada Kamis, 7 Maret 2024. Acara tersebut dihadiri oleh seluruh pimpinan serta aparatur Pengadilan Agama Probolinggo.

Giat POSBINDU sendiri merupakan singkatan dari Pos Pembinaan Terpadu untuk Penyakit Tidak Menular. Strategi dari Kementrian Kesehatan tersebut merupakan salah satu upaya kesehatan berbasis masyarakat yang bersifat promotif dan preventif dalam rangka menanggulangi penyakit tidak menular. Beberapa penyakit tidak menular yang semakin mengkhawatirkan adalah diabetes, hipertensi, obesitas, serta gejala penyakit jantung.

Adapun faktor-faktor yang menyebabkan risiko terkena penyakit tidak menular paling banyak dari gaya hidup yang tidak sehat, seperti merokok, pola makanan tidak sehat, kurang olahraga, serta stress. Guna meminimalisir risiko tersebut, sangat penting untuk menerapkan pola hidup sehat seperti pola makan yang teratur dengan gizi seimbang, memperbanyak aktivitas fisik, serta pola tidur yang cukup. Selain itu, menjaga kondisi mental tetap sehat dan bahagia juga berpengaruh besar dalam mengurangi risiko terkena gejala penyakit tidak menular.

Dalam kegiatan Posbindu  tersebut terdapat beberapa layanan kesehatan seperti pengukuran tinggi badan, berat badan, pengukuran tensi darah, serta tes gula darah. Selain itu, dalam kegiatan tersebut juga terdapat layanan konsultasi terkait kondisi kesehatan tertentu. Seluruh aparatur Pengadilan Agama Probolinggo tampak tertib mengikuti kegiatan tersebut. Ketua PA Probolinggo, Ibu Dr. Hj. Rizkiyah Hasanah, S.Ag., M.H. menyampaikan bahwa agenda tersebut dilaksanakan setiap satu tahun sekali dalam rangka mengetahui seberapa tinggi risiko terkena penyakit tidak menular tersebut serta memastikan seluruh aparatur PA Probolinggo dalam kondisi sehat, terlebih mengingat cuaca yang semakin tak menentu. Tim Medsos