Pimpinan PA Probolinggo Ikuti Sosialisasi dan Simulasi Aplikasi E BINWAS secara Virtual
Bertempat di Ruang Media Center Pengadilan Agama Probolinggo, Ketua Pengadilan Agama Probolinggo (Bapak Ruslan Saleh, S.Ag., M.H.) beserta Wakil Ketua (Bapak H. Achmad Fausi, S.H.I., M.H.) beserta seluruh Panitera Muda dan Kasubag mengikuti Sosialisasi dan Simulasi Aplikasi E BINWAS secara Virtual pada Senin, 26 Agustus 2024. Acara ini diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama (Dirjen Badilag) dan disiarkan secara langsung dari Aula Pengadilan Tinggi Agama Ambon. Acara ini diikuti oleh Pimpinan dari seluruh satuan kerja Peradilan Agama Tingkat Banding dan Tingkat Pertama di seluruh Indonesia melalui Kanal Youtube Badilag TV.
Acara dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Hymne Mahkamah Agung dan dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al-Quran dan pembacaan do’a. Acara dilanjutkan dengan Sambutan dari Direktur Jenderal Badan Peradilan Agama (Bapak Drs. H. Muchlis, S.H., M.H.) sekaligus membuka acara sosialisasi pada hari ini. Acara kemudian dilanjutkan dengan Soslialisasi Sistem Pembinaan dan Pengawasan Secara Elektronik Terintegrasi (E-BINWAS) oleh Direktur Pembinaan Tenaga Teknis Peradilan Agama MA RI (Bapak Dr. H. Candra Boy Seroza, S.Ag., M.Ag.) beserta Simulasi Penggunaan Aplikasi E-BINWAS oleh Panitera Pengganti PTA Jakarta sekaligus TIM Teknologi Informasi Ditjen Badilag MA RI (Bapak Dika Andrian, S.Kom., S.H., M.H.).
Dalam sambutan pembuka pada agenda tersebut, Direktur Jenderal Badan Peradilan Agama (Bapak Drs. H. Muchlis, S.H., M.H.) menyampaikan bahwa perkembangan teknologi yg semakin pesat sudah bisa telah kita rasakan dan hampir semuanya bersinggungan dan oleh karena itu Pengadilan Agama harus mewujudkan peradilan agama yang agung dan modern sesuai tuntutan perkembangan zaman. Sistem peradilan modern tidak hanya telah mendorong pergeseran penyelesaian perkara tetapi juga mencakup percepatan pembinaan, pengawasan, dan administrasi umum dalam rangka optimalisasi layanan peradilan kepada masyarakat pencari keadilan. Beliau berpesan kepada seluruh Hakim dan aparatur Peradilan Agama di seluruh Indonesia agar saling bekerja sama bahu membahu berkomitmen kuat dalam rangka mewujudkan peradilan agama yang bersih melayani bebas korupsi, dan menjaga integritas.
Sementara itu, dalam sesi sosialisasi E-BINWAS, Direktur Pembinaan Tenaga Teknis Peradilan Agama MA RI (Bapak Dr. H. Candra Boy Seroza, S.Ag., M.Ag.) menyampaikan terkait latar belakang dibuatnya aplikasi tersebut berkaitan dengan permasalahan terkait pengawasan dan pembinaan, antara lain belum adanya standarisasi pengawasan dan pembinaan secara nasional, pembinaan dan pengawasan yang belum terintegrasi, SDM terbatas, anggaran terbatas serta pengawasan dan pembinaan yang masih dilakukan secara konservatif / manual. Adapun tujuan dan manfaat yang ingin dicapai lewat Sistem Pembinaan dan Pengawasan Secara Elektronik Terintegrasi (E-BINWAS) antara lain menyederhanakan sistem, meningkatkan akurasi dan transparansi data, meningkatkan profesionalisme dan integritas, meningkatkan kualitas pembinaan dan pengawasan, meningkatkan kualitas pelayanan peradilan, serta meningkatkan kepercayaan masyarakat selaku pencari keadilan. Beliau menyampaikan bahwa melalui aplikasi ini terdapat lima ruang lingkup pengawasan dan pembinaan yang ingin dicapai, antara lain manajemen peradilan, administrasi perkara, administrasi persidangan, administrasi kesekretariatan, serta manajemen pengaduan dan kinerja pelayanan publik.
Acara selanjutnya yakni Simulasi E-BINWAS oleh Panitera Pengganti PTA Jakarta sekaligus TIM Teknologi Informasi Ditjen Badilag MA RI (Bapak Dika Andrian, S.Kom., S.H., M.H.) yang menjelaskan penggunaan aplikasi baik bagi user mentee maupun user mentor dan disertai dengan sesi diskusi dan tanya jawab oleh peserta sosialisasi. Penjelasan penggunaan aplikasi tersebut mencakup cara upload putusan bagi mentee dan mentor, pengawasan daerah oleh hakim pengawas daerah dan satuan kerja pengadilan tingkat banding dan tingkat pertama dan pengawasan bidang, serta aplikasi catatan perkara kasasi dan peninjauan kembali (khusus untuk Hakim Yustisial. Ketua Pengadilan Agama Probolinggo, Bapak Ruslan Saleh, S.Ag., M.H., menghimbau agar apa yang telah disampaikan dalam sosialisasi tersebut dapat dipedomani dan segera diimplementasikan dalam rangka optimalisasi pengawasan internal guna meningkatkan kualitas layanan peradilan bagi masyarakat pencari keadilan. Tim Medsos
Berita Terkait: